Pangeran Chinta ataupun Hopeless Romantic....

Lama benar rasanya gua berdiam diri tanpa mencoretkan apa2 disini. Gua selalunya akan singgah bila gua sedang merasai sesuatu perasaan yang gua sendiri susah untuk diungkapkan..

ketika ini terlalu byk sebenarnya yang berada di dalam yang sedang tidak sabar-sabar untuk dilaharkan keluar. Sepantas ini perkara yang sama berulang kembali. Terhempas, bangun dan terbang.....

Chinta datang dan pergi. Tapi ada satu Chinta datang dengan penuh indah sekali tika ini. Chinta yang bisa membunuh cinta-cinta yang lain.Chinta yg mungkin bisa membuat jalan hidup gua menjadi lebih bererti. Gua sudah biasa dan jelek dengan gelaran Penzalim cinta, pemain cinta ataupun pelakon cinta...dan bagi mereka yang benar-benar mengenali gua, gua bagaikan Si Pangeran Chinta..Gua bergerak atas nama cinta, bermain di atas nama cinta dan tersadung jatuh juga atas nama cinta...dan penamat hidup gua juga akan diakhiri dengan nama Chinta...

Gua menyakiti dan gua juga disakiti.Sakit yang gua rasakan maka sakit juga yang gua serahkan.itu karma.Gua terkadang seakan berlari daripada diri sendiri. Kadang2 gua pasti apa yang dicari dan secara tiba-tiba seperti hilang posisi dan destinasi diri. Seperti berlari di atas sebuah lautan yang luas..jika kita yakin boleh berlari di permukaannya, maka kita terapung berdiri..tapi jika tiba-tiba keyakinan itu hilang, kita lemas dan tenggelam di dasar yang dalam umpama membunuh diri. Mungkin juga akan terapung bagaikan kepingan-kepingan yang terdampar di lautan yang luas..menahan diri dari segala kesakitan.

Apa yang gua mahukan cuma rasa. Rasa apa? Rasa bila kita berada di dalam keadaan yang kita masih mampu merasa. Rasa sakit. rasa tenang, rasa duka, rasa gembira dan apa juga rasa. Yang penting gua merasakannya. Rasa Cinta sebenar yang paling utamanya. Jika rasa itupun gua tidak dapat merasakannya, maka tak perlulah gua mengimpikan bulan dan bintang di atas langit itu jatuh di telapak tangan gua. Tak perlu lah gua cuba untuk merubah dunia dengan berfantasi menjadi seorang adiwira yang termegah. Gua cuma seorang pria yang cuba mencari dirinya di dalam diri semua. Cuba untuk melihat semua menjadi satu....

Lantas di dalam journey mencari dirinya..byk hati yang telah terluka....ada di antara Hati-hati itu menangis, berdendam dan merasa sangat terseksa. Justeru, gua menjadi kutukan dan langsung menerima berbagai tohmahan...
gua bukakan hati dan terima segalanya dengan rela.Mungkin benar gua seperti yang dikata. Mereka ada cerita mereka sendiri dan gua juga ada cerita gua sendiri.Masing-masing kita mempunyai cerita yang berbeza. Kita sendiri yang menentukan watak yang ingin didokongi.

Ketika ini..gua terfikir.Apakah watak gua sebenarnya ? Sang Pangeran Chinta ataupun cuma Sang Hopeless Romantic ? :)

Teruskan.....